Kenali Gejala Gula Darah Tinggi Sebelum Terlambat

Agar lebih sehat dan baik untuk mengontrol kadar gula darah, pilihlah makanan sehat yang kaya serat dan protein, seperti buah, sayuran, ikan, kacangan-kacangan, gandum utuh, dan biji-bijian. Berbagai makanan sehat tersebut umumnya juga memiliki indeksi glikemik yang rendah.

  1. Rutin berolahraga

Selain memperhatikan pola makan, olahraga secara rutin juga berperan dalam membantu menurunkan kadar gula darah. Otot yang berkontraksi selama berolahraga akan merangsang sel-sel di dalam tubuh memanfaatkan insulin untuk menggunakan glukosa sebagai energi.

Dengan begitu, gula darah dapat lebih terkontrol. Beberapa olahraga yang bisa Anda lakukan di antaranya berjalan kaki, berlari, berenang, bersepeda, atau latihan mengangkat beban.

  1. Mengelola stres

Stres bisa berdampak pada peningkatan gula darah. Saat Anda mengalami stres, baik stres fisik maupun psikologis, tubuh Anda akan melepaskan hormon yang dapat meningkatkan kadar gula darah, yakni hormon kortisol dan glukagon.

Stres yang tidak terkontrol dalam jangka panjang dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang sulit terkontrol dan memperburuk kondisi tubuh.

Guna mencegah dan mengontrol gula darah tinggi, Anda disarankan untuk mengelola stres sebaik mungkin, misalnya dengan beristirahat yang cukup, relaksasi dengan meditasi atau yoga, atau ikuti konseling.

  1. Perbanyak konsumsi air putih

Tak hanya penting untuk mencegah dehdirasi, asupan air putih yang cukup juga bisa membantu ginjal lebih banyak mengeluarkan gula dalam darah melalui urine. Selain itu, air putih juga tidak mengandung gula, karbohidrat, dan kalori, sehingga tidak membuat gula darah meningkat.

Minum air putih yang cukup juga bisa memberi rasa merasa kenyang lebih lama, sehingga nafsu makan Anda akan lebih terkontrol. Dengan demikian, dorongan untuk ngemil atau makan berlebihan bisa berkurang.

Jika bosan dengan air putih, Anda bisa mencoba minuman sehat, seperti infused water, jus buah dan sayuran segar tanpa gula, atau minuman elektrolit rendah gula. Agar lebih sehat, sebaiknya hindari konsumsi minuman yang mengandung alkohol dan minuman yang ditambahkan banyak gula, misalnya minuman bersoda.

Kadar gula darah penting untuk selalu dijaga agar tetap normal. Jika kadar gula darah tinggi dibiarkan terlalu lama, hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal, saraf, dan ketoasidosis diabetik.

Anda juga disarankan untuk rutin melakukan medical check-up dan tes darah guna mengetahui kadar gular dalam darah, terutama jika Anda menderita diabetes. Jika Anda mengalami gejala gula darah tinggi, segeralah periksakan diri ke dokter.

Source: alodokter.com